Bagi yang pernah berkunjung atau tinggal di Jepang, pasti bisa mengerti mengapa tema yang dipilih kali ini adalah tentang tepat waktu di Jepang. Karena tepat waktu memang sudah menjadi bagian dari budaya Jepang, di segala bidang. Dalam bidang pendidikan di sekolah, pemerintahan, transportasi, sampai dalam hal pelayanan fasilitas umum, tepat waktu sudah mendarah daging di Jepang. Dari yang usia sekolah dasar sampai perguruan tinggi, ibu rumah tangga sampai para pegawai di kantoran, pekerja di pabrik sampai para pengusaha, semua orang sangat menghargai waktu.
Jadwal kedatangan dan keberangkatan dalam transportasi di Jepang contohnya, sangat bisa diandalkan. Misalkan tertera dalam jadwal kedatangan bus bahwa bus berikutnya akan tiba pada pukul 10.17, maka pada pukul 10.15 paling lambat, bus yang dinanti sudah terlihat kedatangannya pada jarak sekitar 50 meter dari pemberhentian bus. Begitu pun pada jadwal kereta. Para penumpang kereta akan berbaris rapi untuk mengantri, berdiri tepat di bagian pintu kereta yang akan terbuka, beberapa menit sebelum kereta tiba sesuai dengan yang sudah tertera di jadwal kedatangan.
Ada satu pengalaman pribadi dari pemilik Arin Kimono pada saat tinggal di Jepang, yang susah untuk dilupakan tentang tepat waktu. Pada saat itu, pemilik Arin ikut aktif dalam kegiatan wali murid di sekolah dasar kota setempat. Salah satu program dari kegiatan tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah setempat, sehingga seluruh tim yang terlibat dalam program tersebut menghadiri upacara penerimaan penghargaan. Upacara tersebut dilakukan di salah satu gedung pemerintahan kota setempat, dan akan dimulai pada pukul 10 pagi. Tiga puluh menit sebelumnya, semua peserta acara sudah tiba di tempat yang ditentukan, yang sebagian besar adalah para wali murid dan guru dari masing-masing sekolah dasar. Sepuluh menit sebelum acara dimulai sesuai dengan jadwal acara, semua undangan memasuki ruangan, dan telah siap menempati posisi duduk seperti yang telah ditentukan. Dan selama 10 menit itu, semua orang di dalam ruangan, termasuk pejabat pemerintah yang berwenang, duduk dengan posisi sempurna, dan pembawa acara berdiri sambil melihat jam dinding, menunggu sampai saatnya tiba. Begitu jarum panjang sampai di angka dua belas dan menunjukkan pukul sepuluh pagi, pembawa acara langsung membuka acara tersebut.
Betapa waktu sangat dihargai oleh semua warga di negara Jepang, dan hal tersebut yang sekiranya ikut andil menjadikan Jepang sebagai negara yang maju dan disegani di dunia. Tidak ada komplen atau tawar menawar tentang tepat waktu, karena semua orang sangat meyakini, tepat waktu jauh lebih baik dan jauh lebih bermanfaat daripada tidak tepat waktu.
Jadi, bisakah kita tepat waktu seperti di Jepang? Kalau untuk kebaikan dan manfaat yang lebih besar, kenapa tidak?
Semangat!
Arin Kimono
27 Desember 2017
