Tak kenal maka tak sayang, ya? Yuk kita kenalan dulu, apa sih Arin Kimono?
Bermula pada tahun 2011, pemilik Arin Kimono beserta keluarganya pindah ke Jepang untuk menemani suami yang sedang melanjutkan studi lanjut S3. Dari tahun 2011 sampai 2014, tinggal di negara Sakura dan tentu saja dengan berbagai pengalaman berharga yang didapat.

Selama tinggal di rantau, kurang lebih selama 2 tahun mendapat kesempatan bergabung dengan salah satu kelompok tari di kota setempat dan mempelajari tarian tradisional Jepang. Hal tersebut yang mengawali kedekatan pemilik Arin Kimono dengan Kimono. Latihan tari yang rutin, pentas tari yang sering dilakukan dan semakin banyaknya persahabatan yang terjalin dengan warga Jepang, membuka kesempatan untuk memiliki dan memakai Kimono dengan baik dan benar.
Pada tahun 2014, setelah pulang ke tanah air tercinta, ide untuk membuka usaha persewaan kimono ini baru muncul. Koleksi Kimono dan Yukata yang dimiliki oleh pemilik Arin, mengawali berjalannya usaha ini. Nama usaha yaitu Arin, diambil dari nama anak perempuan pemilik usaha ini. Keaslian produk serta kesempatan yang langka untuk dapat menggunakan Kimono dan Yukata secara baik dan benar menjadi keutamaan dari usaha ini.
Pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman juga mampu menjadi ide dari suatu usaha. Dengan membuka usaha persewaan baju tradisional Jepang ini, pemilik berharap bisa membuka kesempatan yang lebih besar bagi banyak orang di Indonesia untuk mengenal baju tradisonal dari Jepang ini. Dan juga, bisa berbagi pengetahuan tentang cara menggunakan Kimono yang baik. Selain itu, tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pemilik Arin Kimono dan keluarganya, untuk selalu dapat mengenang indahnya hidup di Jepang.
Semangat!
Arin Kimono
22 Desember 2017